Selamat Datang di DHOCNETwork!

Garasi dari smartphone bekas yang digunakan ulang dan di restorasi!

Halo, apa kabar kalian? Semoga selalu baik ya!

DHOCNETwork di GitHub merupakan sebuah garasi dan workshop yang berisi koleksi mengenai proyek-proyek penggunaan ulang dan restorasi smartphone yang telah usang. Disini kalian bisa melihat koleksi handheld yang dibuat dari macam-macam smartphone dengan berbagai kondisi saat didapatkan dan hasil akhirnya setelah direstorasi ataupun setelah dimodifikasi dengan bentuk yang berbeda. Bahkan, jika ingin, kalian juga bisa membuatnya sendiri di rumah menggunakan dokumentasi yang tersedia di setiap proyeknya.

Proyek penggunaan ulang dan modifikasi smartphone bekas ini disebut dengan HaPlay Project, yang merupakan kependekan dari Hackers Playground Project, dan, proyek ini merupakan proyek yang di mulai dengan pendanaan pribadi.

HaPlay Project dimulai karena fenomena sampah smartphone yang semakin meningkat setiap tahunnya, dimana para produsen selalu berlomba memproduksi dan meningkatkan penjualan, namun tidak memiliki solusi dalam pemeliharaan produk yang dibuatnya. Apa itu? Itu adalah, SMARTPHONE YANG DIPRODUKSI DENGAN BOOTLOADER TERKUNCI, SULIT DAN BAHKAN TIDAK DISEDIAKAN LAYANAN UNTUK MEMBUKA KUNCI, NAMUN TIDAK MEMBERI PEMBARUAN PERANGKAT LUNAK DALAM JANGKA PANJANG. Hal ini mengakibatkan sebuah smartphone akan CEPAT USANG dan segera berakhir di tempat sampah.

Kesimpulannya adalah, APAKAH PRODUSEN SENGAJA MEMPERPENDEK USIA PRODUK MEREKA DENGAN TIDAK MEMBERI PEMBARUAN PERANGKAT LUNAK JANGKA PANJANG AGAR KONSUMEN LEBIH SERING MENGGANTI SMARTPHONE DENGAN YANG BARU? Jika produsen memang memikirkan keberlanjutan produknya dan dampak dari produk berusia pendek, seharusnya mereka menyediakan pembaruan perangkat lunak minimal 10 tahun setelah diluncurkan. Tujuannya, tentu saja agar produk tersebut dapat digunakan lebih lama lagi karena selalu meningkatkan kompatibilitas dan keamanan perangkat lunak. Tapi faktanya, sebuah produk hanya mendapat pembaruan perangkat lunak paling banyak 2 hingga 3 kali saja sejak dirilis.

Itu artinya, produsen smartphone memang sengaja melakukannya! Bootloader dikunci dan tidak menyediakan layanan buka kunci, sehingga komunitas akan kesulitan untuk memperbarui perangkat lunak. Pada akhirnya, setelah satu sampai dua tahun, smartphone akan usan dan kamu harus membeli yang baru, dan begitu seterusnya.

Disini, alasan dari produsen adalah tentang masalah keamanan. Yaitu, smartphone yang terbuka bootloadernya lebih rentan dengan serangan digital daripada smartphone yang terkunci bootloadernya. Dan jika memang begitu, kenapa mereka tidak menyediakan pembaruan perangkat lunak hingga 10 tahun? Jika memang tidak mampu melakukannya karena biaya yang akan membengkak, kenapa harus mempersulit bahkan tidak menyediakan layanan buka kunci bootloader agar perangkat lunak di pelihara oleh komunitas?

Tapi entahlah, apapun itu, itu adalah bisnis dimana produen harus menjual produk untuk keuntungan dengan biaya yang rendah.

Kita tinggalkan intermezo diatas, dan mari lanjutkan topik pada proyek HaPlay.